What?
Orientasi OSIS (O2)
Apa yang terjadi? Semua siswa kelas X & XI (anggota OSIS, calon sebenarnya) diundang untuk mengikuti acara O2.
When?
Sabtu, 12 Agustus 2017 (jadwal Pulangku) Jadi wee… pulang telat, nyampe maghrib.
Where?
Di sekolahku, bangunan SMAIT MIFTAHUL KHOIR kelas XI.
Who?
Diadakan oleh panitia yang terdiri dari beberapa orang guru yang bekerjasama dengan beberapa orang dari ‘mantan’ anggota OSIS tahun lalu.
Why?
Acara ini ditujukan untuk meresmikan/melantik keanggotaan OSIS yang tentu dengan pimpinan baru.
How?
Hmm… berawal dari “Basmallaah” yang membuka acara, dilanjutkan dengan pembekalan yang diisi oleh Pemateri 1, Pak Imam. Dalam kesempatannya, Pak Imam menyampaikan tentang landasan hukum (Sok tau, lupa sebenernya) dalam berorganisasi.
Setelah waktu materi Pak Imam habis, Pak Enda Masuk untuk break time. Lalu Bu Nurul masku mengisi materi tentang keorganisasian. Setelah Dzuhur, mulailah simulasi (menurutku sih, simulasinya konyol, tapi banyak ilmu yang didapat)
1x Bel = siang
2x Bel = malam
(waduh, gak tahu lupa, kayanya terbalik)
bayangkan 5 Hari 3 Jam, sudah gitu.
Pengalaman –> atau bisa dibilang “pikiranku waktu itu” simulasinya berjalan lancar, yak?! Hehe..
Disetiap pagi kita selalu Apel (sudah peraturan simulasi) Apel itu gak sedikit makan waktu. Sedangkan kita diberi
tugas membuat proposal untuk simulasi. Secara pribadi, aku masih menganggap ini simulasi (jadi ikutin aja apa yang diperintahkan)
ini peraturannya:
5W + 1H –> What, When, Who, Where, Why, How.
Aku berpikir ini simulasi. semua yang terjadi dimana aku yakin itu adalah settingan. jadi aku gak khawatir ‘proposal’ itu gak selesai. aku juga gak tertarik untuk protes tentang apa yang terjadi. Apa yang buat proposal itu gak selesai sempurna.
Tapi jangan salah, siapapun yang buat simulasi itu (dengan semua yang ada didalamnya) itu kreatif. Banyak makna yang bisa aku ambil. Dan seharusnya, kita bisa mengambil banyak makna.
#Fitri_siswa_kelas_XI
No responses yet