Selain aktif dalam kegiatan program sekolah seperti Nature Research, Studi Lapangan, dan Pesantren Sains yang bertujuan membangun kerangka berpikir ilmiah dan keterampilan siswa, jiwa kompetisi pun turut dikembangkan di sekolah dengan melibatkan siswa dalam berbagai ajang perlombaan.
Berikut ini adalah beberapa siswa berprestasi yang mengikuti beberapa ajang perlombaan.
Nama Siswa | Waktu Pelaksanaan | Ajang Perlombaan yang Diikuti | Penyelenggara | Prestasi |
Mohammad Agung | 22 April 2013 | Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional | Dinas Pendidikan Kota Bandung | Juara III Lomba Cipta Puisi |
Mega Anggraeni | 22 April 2013 | Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional | Dinas Pendidikan Kota Bandung | Juara III Lomba Baca Puisi |
Farchan Aulia | 22 April 2013 | Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional | Dinas Pendidikan Kota Bandung | Juara I Lomba Kriya |
Athoya Raihanah | 2013 | Universitas Pasundan | Juara II Lomba Baca Puisi | |
Muhammad Fauzan Azhima | 2012 | Ngadongeng Putra, Pasanggiri Basa, Sastra, Aksara, jeung Seni Sunda | SMA-SMK Kota Bandung | Pinunjul I |
Muhammad Fachri Jamalludin | 2012 | Lomba Karya Tulis Ilmiah | Dispora Kota Bandung | Juara III |
Arif Abdur Rofi’ul Islam | Lomba Taekwondo | |||
2010 | Lomasta XIII | Fakultas FMIPA UNISBA | Juara IV | |
2010 | Lomba Baca Puisi Tingkat SMA/ SMK/ Ma se-Bandung Raya | HMBSI FKIP UNPAS | Juara II Piala Tetap Rektor Unpas | |
2007 | Tahfidz Quran | Politeknik Kesehatan Bandung | Juara I | |
2007 | Tahfidz Quran | Politeknik Kesehatan Bandung | Juara III | |
2007 | Tahfidz Quran | Politeknik Kesehatan Bandung | Juara I | |
2007 | Tahfidz Quran Akhwat | Politeknik Kesehatan Bandung | Juara III |
Mega Anggraeni
Juara III Lomba Baca Puisi
Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional
Dinas Pendidikan Kota Bandung
Athoya Raihanah
Juara II Lomba Baca Puisi UNPAS
Athoya Raihanah merupakan salah seorang siswi SMAIT Miftahul Khoir dengan cita rasa seni yang mumpuni. Selain pintar menggambar, Athoya pun mampu menunjukkan bakatnya di bidang sastra. Melalui kompetisi baca puisi, Athoya membuktikan kemampuan yang dimilikinya.
Meraih juara II lomba baca puisi yang diselenggarakan oleh Universitas Pasundan Bandung pada tahun 2012, Athoya berhasil mengalahkan sejumlah partisipan dari berbagai SMA se Kota Bandung.
Ajang ini dibagi menjadi dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Di babak penyisihan Athoya memilih satu dari lima tema yang ditentukan panitia. Tema ini mengantarkan Athoya menuju babak final.
Puisi dengan judul “Bagaimana kalau” karya Taufiq Ismail dibawakan pada babak final dengan gayanya yang menggemaskan sehingga berhasil merebut hati dan perhatian para juri.
Juara III Lomba Cipta Puisi
Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional
Dinas Pendidikan Kota Bandung
Agung memperoleh juara ketiga dalam ajang lomba cipta puisi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Bertempat di SMAN 14 Kota Bandung, Agung mengalahkan sekitar 20 partisipan dari SMA/ SMK/ MA se Kota Bandung dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara, yaitu dunia anak. Puisi yang dicipta Agung menceritakan seorang anak berusia delapan tahun tidak bisa bermain, belajar, dan menghabiskan waktu bersama teman-teman karena sakit yang dideritanya mengguratkan rasa haru rupanya telah menyentuh hati para juri dan mengantarkannya menjadi juara III.
Farchan Aulia
Peraih Juara I Lomba Membuat Kriya
Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional
Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dengan keterampilan dan keuletan yang dimiliki, dapat lahir sebuah ide segar yang lain daripada yang lain. Kujang biasa dibuat dengan bahan dasar kayu atau logam. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Farchan. Di tangannya, siapa sangka elemen-elemen CPU komputer dapat disulap menjadi karya baru yang menarik. Ide kratif ini berhasil mengantarkan Farchan meraih peringkat satu dalam kompetisi pembuatan karya seni yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bandung tahun 2013.
Comments are closed